(Vibiznews – Indeks) – Harga Saham di Bursa Korea Selatan rebound tajam pada perdagangan hari Selasa (24/03/2020) menyusul paket bantuan keuangan pemerintah yang ditingkatkan serta langkah-langkah stimulus di seluruh dunia mengatasi dampak ekonomi dari pandemi coronavirus. Selain itu juga uang Won Korea naik tajam terhadap dolar AS.
Indeks memiliki awal yang solid, menghiraukan kerugian di Wall Street semalam hingga sempat melonjak tajam dalam indeks berjangka. Lonjakan di pasar berjangka tersebut membuat operator bursa lokal harus menghentikan sementara perdagangan di pagi hari.
Sentimen positif investor didukung oleh langkah-langkah pelonggaran kuantitatif Federal Reserve AS, yang menerima dorongan ekstra setelah pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk menggandakan ukuran paket bantuan keuangan darurat menjadi 100 triliun won untuk bisnis. Mereka akan menyuntikkan 48 triliun won dalam likuiditas ke pasar keuangan, termasuk menciptakan dana stabilisasi pasar saham senilai 10,7 triliun won.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) melonjak 127,51 poin atau 8,60 persen, ditutup pada 1.609,97, yang rebound dari penurunan 5,3 persen sesi sebelumnya. Demikian indeks Kospi200 berjangka, menguat 18,25 poin atau 9,15% ke posisi 217,65, dan sempat turun ke posisi rendah 203,10 dan naik ke posisi 217.75.
Volume perdagangan saham cukup tinggi hingga 670 juta saham senilai 10,3 triliun won (US $ 8,2 miliar), yang banyak dibeli oleh investor korporat sebesar 503 miliar won. Mendapat tekanan jual lanjutan dari investor asing dengan net sell sebesar 84 miliar won.
Lonjakan indeks juga disuppot oleh kenaikan saham berkapital tinggi seperti saham Samsung Electronics naik 10,47 persen, saham SK hynix melonjak 13,4 persen, saham Hyundai Motor naik 8,56 persen dan saham Kia Motors menguat 7,44 persen. Kemudian saham raksasa farmasi Samsung BioLogics melonjak 9,17 persen dan saham pembuat baja terkemuka negara itu POSCO naik 5,43 persen.
Jul Allens / Analis Senior Vibiz Research Center-Vibiz Consulting