(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (24/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat signifikan, meski terpangkas sebagian gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun lagi setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,45% atau 75 poin ke level Rp 16.500 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.575.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.505, kemudian bergerak kuat ke Rp16.473, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.500. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar lanjut melemah di pasar uang Eropa tertekan oleh kebijakan the Fed yang melonggarkan secara luas uang beredarnya untuk melawan disrupsi ekonomi akibat Covid-19.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 101,62, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,11.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi, terpantau balik melemah tajam 1,30% atau -51,885 poin ke level 3.937,632, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya rebound setelah the Fed mengumumkan paket stimulus pembelian asset dengan bursa Jepang dan Korea melompat 7% lebih.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa lanjut terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 15.288 – Rp 16.950.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido