(Vibiznews – Index) – Bursa Saham AS ditutup dengan mencetak keuntungan yang lebih tinggi yang memangkas kerugian perdagangan selama sepekan terakhir, dengan Dow Jones membukukan hari terbaiknya sejak 1933 Rabu (25/03/2020). Aksi beli saham yang cukup cepat sejak awal sesi oleh bargain hunting dipicu harapan bahwa anggota parlemen dan pemerintahan Trump mendekati kesepakatan untuk paket stimulus raksasa yang diajukan.
Terdapat indikasi Demokrat dan Republik dalam Senat AS hampir mencapai kesepakatan mengenai RUU stimulus fiskal besar-besaran yang diajukan pemerintahan Presiden Trump. Sebagai informasi terkait stimulus tersebut, jumlah total dana yang akan disahkan itu hampir $ 2 triliun.
Indeks Dow Jones membukukan sesi perdagangan terbaik sejak 1933, memperoleh 2113 poin atau naik 11,4% menjadi 20705. Indeks S&P 500 melonjak 210 poin atau 9,4% menjadi 2.447, sementara indeks Nasdaq naik 557 poin atau 8,1% menjadi 7418.
Sentimen positif pasar juga datang sebagai respon komentar Presiden Donald Trump yang menyarankan lockdown sebagian besar negara bagian terkait virus corona, bisa berakhir lebih cepat daripada yang diperkirakan banyak orang. Trump juga berkata “Amerika akan kembali dan segera akan terbuka untuk bisnis. Segera,” kata Trump pada konferensi pers pada hari Senin. “Jauh lebih cepat dari tiga atau empat bulan.”
Secara sektoral, saham pialang telah bergerak naik tajam mendorong Indeks Broker / Dealer NYSE naik sebesar 12,4 persen. Indeks memantul dari level penutupan terendah dalam lebih dari tiga tahun.
Kekuatan substansial juga tetap terlihat di antara saham energi, dengan NYSE Arca Oil Index dan Philadelphia Oil Service Index melonjak masing-masing sebesar 12 persen dan 11,7 persen. Saham perumahan juga terus mencetak kekuatan yang cukup besar, bergerak secara signifikan lebih tinggi bersama dengan saham kimia, transportasi dan baja.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
