Nikkei 26 Maret Tertekan Profit Taking Setelah Rally 3 Hari Berturut

579

(Vibiznews – Indeks) – Telah terjadi aksi profit taking pasar cukup besar pada perdagangan saham  di bursa Jepang  hari Kamis (26/03/2020) pasca rally 3 hari, yang membuat  indeks Nikkei terjun dari posisi tertinggi dalam 2 pekan. Sentimen investor hari ini juga dipengaruhi oleh mixednya perdagangan saham Wall Street semalam serta penguatan yen Jepang yang merugikan saham eksportir. 

Investor juga tertekan pernyataan gubernur Tokyo – Yuriko Koike yang memperingatkan kemungkinan terjadinya ekspansi coronavirus di ibukota Jepang tersebut. Sementara itu, Kyodo News melaporkan bahwa pemerintah Jepang sedang mempersiapkan untuk mendirikan pusat pengendalian virus, sebagai pusat informasi untuk menyatakan keadaan darurat pasca wabah.

Indeks Nikkei ditutup jatuh 882 poin atau 4,5%  pada posisi 18.664 dan sempat turun  ke posisi rendah di 18492 dan naik ke posisi tertinggi 19119. Kini indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2020 bergerak negatif dengan penurunan hingga 990 poin atau 5,15 % ke posisi 18.248,50.  

Secara sektoral, hanya sektor telekomunikasi yang alami penguatan dengan kenaikan 0,3%. Sedangkan tekanan indeks dipimpin oleh anjloknya saham  diskresion konsumen anjlok 3,8%, sektor  bahan dasar turun 3,7%, sektor perawatan kesehatan anjlok 2,8% dan sektor energi turun 1,3%.

Jul Allens / Analis Pusat Penelitian Senior Vibiz-Vibiz Consulting  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here