(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong perdagangan hari Kamis (26/03/2020) alami tekanan jual investor setelah bullish 2 hari berturut, dengan indeks Hang Seng retreat dari posisi tertinggi 7 hari. Pergerakan bearish saham Hang Seng merespon sentimen negatif investor global yang dikhawatirkan kondisi pasar tenaga kerja AS dalam rilis klaim pengangguran malam ini.
Investor sedang fokus memperhatikan dampak implikasi negatif dari wabah virus Corona di Amerika Serikat terhadap permintaan klaim pengangguran minggu lalu. Sentimen tersebut dipengaruhi dengan berita bertambah banyaknya jumlah kasus baru pandemik global ini baik di Amerika dan juga negara besar lainnya.
Indeks Hang Seng ditutup turun 174,85 poin atau 0,74% pada 23.352,34 setelah mendapatkan lebih dari 8% selama dua hari sebelumnya, indeks sempat naik ke posisi 23561 dan posisi terendah di 23108. Indeks saham Cina Enterprise dengan 60 saham unggulan 0,86% menjadi 9.447,56.
Secara sektoral, sektor yang paling kuat menekan indeks Hang Seng yaitu sektor energy dengan turun 0,9%, kemudian disusul oleh sektor keuangan berakhir 0,88% lebih rendah dan sektor properti turun 1,11%. Terdapat sektor yang masih hijau seperti sektor TI naik 0,24%
Jul Allens / Analis Senior Vibiz Research Center
