(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham akhir di bursa Jepang hari Jumat (27/03/2020) ditutup rebound setelah perdagangan sebelumnya koreksi dari rally 3 hari berturut. Dan secara mingguan, indeks Nikkei mencetak penguatan mingguan pertama kali setelah 5 pekan berturut bearish dan terbesar sepanjang sejarah.
Kekuatan Nikkei hari ini menghiraukan posisi yen Jepang yang sedang menguat dan biasa merugikan saham eksportir utama. Naiknya harga saham di bursa Tokyo tersebut mendapat sentimen positif dari hasil pertemuan para pemimpin ekonomi G20 yang berjanji untuk menyuntikkan lebih dari $5 triliun ke dalam ekonomi global untuk membatasi pekerjaan dan hilangnya pendapatan karena virus.
Indeks Nikkei ditutup 725 poin lebih tinggi atau 3,9% dari perdagangan sebelumnya menjadi 19.389, dan sempat turun ke posisi rendah di 18800 dan naik ke posisi tertinggi 19334. Kini indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2020 bergerak positif dengan kenaikan hingga 665 poin atau 3,58 % ke posisi 19.020.
Secara sektoral, hampir semua sektor masuk zona hijau seperti sektor utilitas menguat 7,4%, sektor kesehatan menguat 6,3% dan sektor bahan dasar naik 5%. Sementara itu, sektor yang melemah yaitu sektor energi yang anjlok 0,6%.
Untuk pergerakan mingguan, indeks Nikkei mencetak penguatan sebesar 17,84% yang merupakan kekuatan bullish mingguan terbesar sepanjang sejarah perdagangan indeks Nikkei.
Jul Allens / Analis Pusat Penelitian Senior Vibiz-Vibiz Consulting