Bursa Amerika Bergerak Kuat Merespon Kebijakan Presiden Trump

647

(Vibiznews – Index) – Harga saham di bursa Amerika perdagangan awal pekan  naik tajam  yang memangkas kerugian perdagangan hari Jumat lalu. Pergerakan harga saham yang naik tersebut membuat indeks utamanya menambahkan  kenaikan substansial yang dicetak sepanjang pekan lalu.

Indeks Dow Jones naik 690,70 poin atau 3,2 persen menjadi 22.327,48, indeks Nasdaq melonjak 271,77 poin atau 3,6 persen menjadi 7.774,15 dan indeks S&P 500 melonjak 85,18 poin atau 3,4 persen menjadi 2.626,65.

Kekuatan saham di Wall Street didapat dari respon pasar akan keputusan  Presiden Donald Trump yang memperpanjang pedoman social distancing hingga setidaknya 30 April. Sebelumnya sempat Trump mengatakan  untuk membuka kembali negara itu pada Minggu Paskah, pada 12 April, tetapi keputusan ini dalam upaya untuk menjaga korban tewas dari virus corona di bawah 100.000. Presiden Trump juga berharap Amerika Serikat akan pulih kembali pada tanggal 1 Juni.

Sentimen pasar juga bertambah setelah National Association of Realtors merilis laporan yang menunjukkan lompatan tak terduga dalam penjualan rumah yang tertunda pada bulan Februari, menunjuk ke pasar perumahan yang sehat sebelum lockdown yang disebabkan oleh coronavirus. Indeks penjualan rumah yang tertunda naik 2,4 persen menjadi 111,5 pada Februari setelah naik 5,3 persen menjadi 108,9 yang direvisi naik pada Januari.

Secara sektoral, saham-saham perangkat lunak menunjukkan pergerakan substansial ke atas  dengan Dow Jones A.S. Software Index melonjak sebesar 5,3 persen. Kekuatan yang cukup besar juga terlihat di antara saham-saham farmasi dengan  lompatan 5,3 persen  NYSE Arca Pharmaceutical Index.

Saham Abbott (ABT) membukukan kenaikan yang menonjol setelah FDA mengeluarkan Otorisasi Penggunaan Darurat untuk uji coronavirus perusahaan perawatan kesehatan itu, yang dikatakan Abbott adalah tes titik perawatan molekuler tercepat yang tersedia untuk mendeteksi COVID-19.

Saham kimia juga berubah dalam kinerja yang sangat kuat, mendorong Indeks Sektor Kimia S&P naik 3,7 persen. Demikian saham tembakau, bioteknologi, semikonduktor, dan utilitas juga melihat kekuatan yang signifikan pada hari itu, sementara itu sebaliknya saham layanan minyak dan  emas bergerak bearish.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here