(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa bergerak mixed pada hari Selasa (31/03), mengikuti bursa Asia yang mixed merespon data manufaktur China yang diumumkan rebound pada bulan Maret.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik 1,7% pada awal perdagangan, dengan saham perjalanan dan liburan melonjak 4,7% untuk memimpin kenaikan karena semua sektor dan bursa utama memasuki wilayah positif.
Indeks FTSE naik 0,58%. Indeks DAX naik 0,14%. Indeks CAC turun 0,45%.
Saham Eropa bereaksi positif terhadap data yang keluar pada hari Selasa yang menunjukkan bahwa Indeks Pembelian Manajer (PMI) manufaktur resmi China untuk Maret lebih baik dari yang diperkirakan beberapa analis.
China mengatakan PMI manufaktur resmi untuk Maret datang di 52,0, menunjukkan ekspansi dan menentang ekspektasi kontraksi. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan angka itu akan datang pada 45 untuk bulan ini. Angka PMI di bawah 50 menandakan kontraksi, sementara angka di atas level tersebut mengindikasikan ekspansi.
Sementara itu, pandemi coronavirus terus mendominasi sentimen pasar global. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan sekarang ada lebih dari 782.000 kasus global dan setidaknya 37.000 orang telah meninggal.
PDB kuartal keempat Spanyol (produk domestik bruto) tumbuh sebesar 0,4%, data resmi menunjukkan Selasa, sedikit di bawah perkiraan cepat sebelumnya, mewakili pertumbuhan tahunan sebesar 1%.
Dalam hal saham individu, konsultan bisnis Inggris Melrose naik 16% setelah membatalkan dividennya, sementara perusahaan pengiriman paket makanan Jerman Hellofresh terus mendapatkan keuntungan dari langkah-langkah penguncian, naik 15,7%. Saham konglomerat Norwegia Orkla merosot 3,7% untuk meluncur ke bagian bawah Stoxx 600.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa saham Eropa bergerak mixed dengan masih adanya sentimen bearis pandemi covid-19, sementara pelaku pasar juga lakukan bargain hunting memanfaatkan harga saham yang semakin murah.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting



