(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa bergerak melemah pada Rabu (01/04) masih tertekan sentimen pandemi coronavirus.
Indeks Stoxx 600 Eropa turun 3,4% pada awal perdagangan, dengan sektor bank turun 5% untuk memimpin kerugian karena semua sektor dan bursa utama meluncur ke wilayah negatif.
Indeks FTSE merosot 3,48%. Indeks DAX turun 3,14%. Indeks CAC melemah 3,42%.
Pasar mencerna komentar Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa yang menyatakan mempersiapkan orang Amerika untuk lonjakan kasus coronavirus.
Sementara itu di Asia, saham juga jatuh pada Rabu sore meskipun survei swasta menunjukkan aktivitas manufaktur Cina sedikit meningkat pada bulan Maret. Indeks Manajer Pembelian Manufaktur Caixin / Markit (Maret) untuk Maret datang di 50,1, di atas ekspektasi pembacaan 45,5 oleh analis dalam jajak pendapat Reuters.
Saham China Daratan merosot keuntungan sebelumnya ke tepi tepat di bawah garis datar, sementara Nikkei 225 Jepang memimpin penurunan di antara pasar utama di kawasan itu turun 4,5% pada penutupan Rabu.
Saham HSBC dan Standard Chartered yang terdaftar di Hong Kong anjlok masing-masing 9,06% dan 6,83%, setelah kedua pemberi pinjaman Inggris ini membatalkan pembayaran dividen atas permintaan regulator keuangan Inggris sehubungan dengan pandemi coronavirus.
Dalam hal aksi harga saham individu di Eropa, pengecer Swiss Dufry, bank perusahaan Prancis Natixis dan produsen ban Finlandia Nokian Renkaat semuanya turun lebih dari 10% pada awal perdagangan.
Pasar Saham Eropa telah membukukan kuartal terburuk sejak 2002 akibat pandemi coronavirus, dan penguncian nasional yang mengharuskannya, menekan ekonomi global.
Pada penutupan Selasa, indeks Stoxx 600 Eropa telah turun 23,03% sejak awal tahun, kuartal terburuk pertama dalam catatan tetapi secara tipis mengalahkan kerugian 23,33% yang diposting pada kuartal ketiga 2002.
Indeks IBEX 35 Spanyol mengalami penurunan terbesar dari semua indeks utama Eropa, turun 28,94% untuk membukukan kuartal terburuk yang pernah ada. Indeks FTSE MIB Italia juga mencatat rekor kuartal terburuk keseluruhannya, jatuh 27,46%.
Indeks CAC 40 Prancis anjlok 26,46% pada kuartal pertama, sementara Indeks FTSE 100 dan Indeks DAX Jerman masing-masing turun 24,8% dan 25%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa masih tertekan sentimen pandemi coronavirus. Juga akan mencermati pergerakan bursa AS yang jika melemah akan semakin menekan bursa Eropa.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting



