(Vibiznews – Indeks) – Rebound perdagangan Hang Seng akhir bulan Maret tidak bersambung pada perdagangan hari Rabu (01/04/2020), dimana indeks Hang Seng ditutup anjlok cukup signifikan dengan hampir semua saham termasuk saham kapital besar kembali masuk zona merah.
Anjloknya indeks Hang Seng banyak dipicu oleh kinerja mengecewakan saham HSBC Hodings yang turun hingga 9 persen lebih. Saham tertekan setelah umumkan membatalkan pembayaran dividen untuk sepanjang tahun.
Hang Seng mendapat tekanan jual dari sentimen negatif investor merespon pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyebutkan dalam 2 pekan kedepan merupakan masa yang berat dalam menghadapai covid19. Selain itu juga anjloknya harga minyak mentah memberikan tekanan tambahan.
Indeks Hang Seng ditutup anjlok 574 poin atau 2,43% menjadi 23.029 setelah sempat naik ke posisi 23540 dan posisi terendah di 22948. Indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan melemah 189.79 poin atau 1,98% menjadi 9.404,98.
Melihat pergerakan saham secara sektoral, pelemahan indeks paling banyak ditekan oleh oleh anjloknya saham sektor keuangan yang diikuti oleh pelemahan saham sektor energi, sektor TI dan sektor properti.
Jul Allens / Analis Senior Vibiz Research Center



