(Vibiznews – Indeks) – Harga saham-saham bursa Hong Kong tergelincir pada hari Jumat (03/04/2020), dengan indeks Hang Seng mengakhiri perdagangan pekan ini lebih rendah dari perdagangan sebelumnya yang positif. Anjloknya Hang Seng terjadi oleh anjloknya saham-saham besar.
Sentimen negatif investor dipicu semakin besarnya risiko ekonomi akibat penyebaran virus corona dengan jumlah korban kini sudah melampaui satu juta secara global. Berdasarkan info dari Worldometer, korban terinfeksi virus corona melampaui 1 juta dengan lebih dari 53.000 kematian dimana ledakan terjadi di Amerika Serikat dan jumlah kematian meningkat di Spanyol dan Italia.
Indeks Hang Seng ditutup turun 43,95 poin atau 0,19% pada posisi 23,236,11 setelah sempat turun posisi terendah di 23031. Indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan melemah 0,37% menjadi 9.491.1.
Secara mingguan, indeks Hang Seng sepanjang pekan ini bergerak positif namun akhir pekan posisinya lebih rendah dari posisi pekan sebelumnya dengan pelemahan mingguan sebesar 1,06% atau turun sebesar 248 poin. Perdagangan pekan sebelumnya rebound hingga naik 2,98%.
Melihat pergerakan saham secara sektoral, pelemahan indeks paling banyak di tekan oleh saham sektor energi yang turun 2,5%, disusul sektor TI turun 1,08%, sektor keuangan berakhir 0,59% lebih rendah dan sektor properti turun 0,13%.
Untuk saham yang bergerak positif dipimpin oleh saham China Unicom Hong Kong Ltd, yang naik 5,91%, sedangkan yang bergerak negatif dipimpin oleh saham PetroChina Co Ltd, yang turun 5,56%, disusul saham HSBC turun 2,83 persen dan saham Standard Chartered turun 3,88 persen.
Jul Allens / Analis Senior Vibiz Research Center