(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (6/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound menguat, meninggalkan loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa agak menanjak setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat tipis 0,07% atau 12 poin ke level Rp 16.413 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.425.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.450, kemudian bergerak lemah ke Rp16.500, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.413. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar merangkak naik di pasar uang Eropa, didongkrak oleh naiknya permintaan likuiditas dan melemahnya pound sterling.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik tipis ke level 100,65, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,58.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau melonjak tajam 4,07% atau 188,398 poin ke level 4.811,827, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dengan bursa Australia dan Jepang menanjak 4% lebih di tengah turunnya kembali harga minyak dunia setelah penundaan pertemuan OPEC.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini balik melemah, dengan dollar di pasar Eropa menanjak kembali. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 16.060 – Rp 16.640.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
