(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY mendapat keuntungan dari pemulihan data penyebaran virus dari episentrum global. Selanjutnya pasar akan mencerna petunjuk dari komentar Presiden AS Donald Trump dalam Pengarahan Satuan Tugas Coronavirus (COVID-19) di negerinya serta berita politik dari Inggris.
Presiden AS Trump menyatakan bahwa minggu depan akan terjadi lonjakan penyebaran virus yang diiringi upaya perjuangan pemerintah melawan pandemi. DPR AS menyetujui usulan Gubernur New York Andrew Cuomo untuk mengubah kapal menjadi rumah sakit dan dikhabarkan menandatangani perjanjian dengan perusahaan 3M untuk penyediaan masker.
Berita dari Inggris, tugas PM Inggris Boris Johnson yang sedang dirawat karena covid-19 digantikan oleh Deputi Dominic Raab. Pergantian ini memberikan rasa khawatir pasar sehingga membebani sentimen aset risiko.
Dari sisi fundamental positif, imbal hasil obligasi 10-tahun AS meningkat ke posisi 0,69% dengan indeks utama bursa saham Amerika Serikat melonjak dengan kenaikan diatas 7,0%.
Dari berita ekonomi lokal, data Pengeluaran Rumah Tangga Keseluruhan Jepang untuk Februari, yang positif memberikan sedikit kekuatan bagi pergerakan yen Jepang selanjutnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak naik ke atas, sehingga pair dapat mendaki menuju posisi 109.50 dan jika tembus lanjut ke posisi R1 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya, akan meluncur ke posisi 108.80 dan jika tembus terjun ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
110.64 | 110.00 | 109.60 | 108.98 | 108.58 | 107.94 | 107.54 |
Buy Avg | 109.50 | Sell Avg | 108.80 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting