(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY yang akhirnya retreat pada perdagangan sebelumnya di tengah masih kuatnya minat perdagangan aset resiko dengan posisi imbal hasil obligasi AS yang naik ke atas 0,7%, masih terus bergerak negatif awal perdagangan sesi Asia hari ini Rabu (08/04/2020).
Pair tidak mampu melanjutkan rally 4 hari berturut oleh anjloknya posisi dolar AS terhadap banyak rival utamanya. Selain itu merahnya perdagangan saham bursa Amerika semalam memperberat langkah pair.
Pagi ini Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan keadaan darurat satu bulan untuk Tokyo dan daerah sekitarnya, untuk mengurangi jumlah orang di tempat kerja hingga 70%. Ini membuat mata uang safe haven seperti Yen mendapat kekuatan, selaoin itu juga disupport berita ekonomi untuk pesanan mesin Februari serta cuurent account Jepang yang menunjukkan data yang lebih tinggi dari periode sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY yang masih bergerak bearish akan turun menuju posisi 108.40 dan jika tembus lanjut ke posisi S2 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya, akan mendaki ke posisi 109.00 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 109.72 | 109.49 | 109.11 | 108.89 | 108.50 | 108.28 | 107.90 |
| Buy Avg | 109.00 | Sell Avg | 108.40 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


