(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang perdagangan hari Kamis (09/04/2020) ditutup melemah dengan indeks nikkei nyaris flat setelah perdagangan sebelumnya rebound kuat. Sentimen negatif yang menekan investor yaitu berita laporan coronavirus Jepang yang tidak menunjukkan adanya perlambatan meskipun pemerintah sudah menetapkan kondisi darurat sipil di Tokyo dan 6 provinsi lainnya.
Berita dari media setempat menunjukkan jumlah total infeksi virus di Jepang mencapai 5.002 dan belum terlihat penurunan. Selain itu juga investor masih mengamati kondisi setelah Bank of Japan Haruhiko menyatakan kesiapannya untuk mengambil langkah moneter tambahan untuk mencegah negara dari resesi yang dalam karena pandemi COVID -19.
Sementara itu, South China Morning Post melaporkan bahwa Jepang telah mengalokasikan $2,2 miliar dari paket stimulus besarnya untuk membantu produsennya memindahkan produksinya keluar dari China.
Indeks Nikkei ditutup turun 7,47 poin atau 0,04% menjadi berakhir pada 19.346, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 19401 lalu turun ke posisi rendah di 19156. Namun indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2020 bergerak positif dengan naik 518 poin atau 2,75% ke posisi 19.433.
Jul Allens / Analis Pusat Penelitian Senior Vibiz-Vibiz Consulting