(Vibiznews – Indeks) – Mengakhiri perdagangan saham pekan ini, bursa Korea Selatan berhasil mencetak bullish yang kuat selama 3 pekan berturut dan akhir perdagangan hari Jumat (09/04/2020) indeks Kospi berada di posisi tertinggi dalam sebulan. Kospi berakhir lebih tinggi untuk sesi kedua berturut-turut di tengah meningkatnya sentimen investor atas upaya stimulus terbaru Amerika Serikat.
The Fed meluncurkan program bernilai US $ 2,3 triliun untuk membantu ekonomi amerika Serikat yang terpukul oleh pandemi COVID-19. Saham bursa Korea sangat terpengaruh dengan kondisi yang terjadi di negeri ekonomi terbesar dunia tersebut.
Minggu depan, pemerintah Korea Selatan diperkirakan akan mengajukan proposal ke parlemen untuk anggaran tambahan kedua senilai KRW 7,1 triliun untuk memberikan kupon belanja kepada rumah tangga untuk membantu mengimbangi dampak ekonomi dari pandemi.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 24,49 poin atau 1,33 persen, yang berakhir pada 1.860,70. Demikian indeks Kospi200 berjangka, naik 1,90 poin atau 0,78% ke posisi 246,35, setelah sempat turun ke posisi rendah 243,20 dan naik ke posisi 246.70.
Melihat pergerakan saham kapital besar, saham Samsung Electronics Co naik 0,31 persen, dan saham perusahaan farmasi terkemuka Samsung BioLogics melonjak 16,82 persen di tengah berita bahwa mereka telah mencapai kesepakatan $362 juta untuk memproduksi perusahaan obat AS, perusahaan pengobatan COVID-19 Vir Biotechnology.
Di antara saham-saham yang melemah, saham pembuat chip terbesar kedua Korea Selatan, SK hynix Inc. turun 1,06 persen dan saham operator portal online top Korea Selatan Naver turun 0,60 persen .
Jul Allens / Analis Senior Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



