(Vibiznews – Index) – Bursa Amerika perdagangan awal pekan yang berakhir Selasa (14/04/2020) ditutup mixed dengan hanya indeks Nasdaq naik ke zona hijau setelah awal sesi semua indeks bergerak lemah. Indeks Nasdaq kembali lanjutkan rekor penutupan tertinggi sebulan sejak perdagangan 10 Maret
Indeks Dow Jones merosot 328,60 poin atau 1,4 persen menjadi 23.390,77 dan indeks S&P 500 turun 28,19 poin atau 1 persen menjadi 2.761,63. Sementara itu indeks Nasdaq naik 38,85 poin atau 0,5 persen menjadi 8.192,42.
Kelemahan awal di Wall Street sebagian disebabkan oleh aksi ambil untung, karena keuntungan yang signifikan perdagangan akhir pekan hingga mencapai posisi puncak tertinggi dalam sebulan. Kemudian tertekan kembali oleh kekhawatiran yang berkepanjangan tentang dampak ekonomi dari pandemi covid19, dimana jumlah kematian setiap hari akibat penyakit di AS mencapai rekor tertinggi lebih dari 2.000 pada hari Jumat.
Melihat pergerakan indeks secara sektoral, saham-saham perumahan melemah cukup signifikan setelah rally yang terlihat pekan lalu. Mencerminkan kelemahan di sektor ini, Indeks Sektor Perumahan Philadelphia anjlok 5,5 persen setelah meroket hampir 30 persen minggu lalu.
Profit taking cukup banyak juga menekan saham-saham perbankan, sehingga terjadi penurunan 3,9 persen oleh KBW Bank Index. Demikian juga saham real estat komersial, utilitas, dan stok bahan kimia anjlok cukup besar setelah cetak kinerja terbaik pasar pekan lalu.
Di sisi lain, saham emas bergerak naik tajam selama sesi, mendorong NYSE Arca Gold Bugs Index naik 7,1 persen. Demikian juga saham teknologi dan juga saham ritel bergerak bullish dengan Dow Jones A.S. Retail Index melonjak 2,7 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting