(Vibiznews-Index) – Indeks Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup 89 poin atau 0,5% lebih rendah ke posisi 19.550 pada yang berbalik dari kenaikan sesi sebelumnya. Indeks sempat naik ke posisi tertinggi 19652 lalu turun ke posisi rendah di 19450. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2020 bergerak negatif dengan turun 147 poin atau 0,75% ke posisi 19.565.
Penurunan harga dipicu oleh profit taking pasar merespon posisi yen Jepang yang masih kuat, ditengah kekhawatiran investor global. Kekhawatiran muncul di kalangan investor setelah IMF memperkirakan ekonomi global akan menyusut 3% tahun ini, kontraksi paling tajam yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Kemudian juga diberitakan, AS menghentikan kontribusi pendanaan kepada WHO atas sikap mereka terkait pandemik covid-19. Pergerakan selanjutnya indeks akan lanjut bergerak bearish yang akan dipengaruhi anjloknya perdagangan saham bursa Amerika semalam.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka akan bearish sehingga jika bergerak negatif akan meluncur menuju posisi 19100, jika tembus turun ke posisi S1 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan mendaki ke posisi 19500, dan jika tembus naik ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
19995 | 19814 | 19530 | 19350 | 19060 | 18880 | 18600 |
Buy Avg | 19500 | Sell Avg | 19100 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting