(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong berakhir lebih rendah pada perdagangan hari Senin (20/04/2020), mengikuti pasar Asia lainnya, di tengah ekspektasi bahwa minggu ini akan disibukkan laporan pendapatan perusahaan kuartalan yang mengkhawatirkan akibat wabah virus covid-19.
Perusahaan – perusahaan terdaftar di bursa Hong Kong akan mulai mempublikasikan hasil keuangan mereka untuk kuartal pertama, dengan sebagian besar dari mereka diperkirakan akan mencatat kerugian yang relatif besar.
Indeks Hang Seng turun 49,98 poin, atau 0,21%, pada 24.330,02. Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan naik 0,09% atau 9,22 poin menjadi 9.824,42. Pekan lalu secara mingguan Hang Seng naik tipis sebesar 0,33%.
Melihat pergerakan saham secara sektoral, sektor yang paling menekan pergerakan indeks yaitu saham sektor properti yang berakhir 1.2% lebih rendah, kemudian disusul sektor keuangan yang turun 0,05%, sektor TI anjlok 0,13%. Namun untuk sektor yang positif dipimpin oleh saham sektor energi yang naik 0,7%.
Dan saham yang bergerak sangat kuat dan menjadi top gainers adalah saham Sino Biopharmaceutical Ltd, yang naik 2,95%, sedangkan saham yang paling tertekan dan menjadi top looser adalah saham Sun Hung Kai Properties Ltd, yang turun 2,94%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting