(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (21/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,56% atau 87 poin ke level Rp 15.500 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.413.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.500, kemudian stabil ke Rp15.500, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.500. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar merangkak naik di pasar uang Asia setelah menguat terbatas di sesi sebelumnya, terangkat naiknya permintaan safe haven oleh merosotnya harga minyak dunia.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 100,05, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,95.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau terkoreksi 0,92% atau -42,229 poin ke level 4.537,690, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah setelah harga minyak acuan AS (WTI Futures) jatuh ke area negatif, terendah sepanjang sejarah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat kembali, dengan dollar di pasar Asia merangkak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 15.287 – Rp 16.330.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido