(Vibiznews – Indeks) – Mengakhiri perdagangan saham bursa Jepang akhir pekan hari Jumat (24/04/2020), indeks Nikkei kembali terkoreksi dari lonjakan saham perdagangan sebelumnya. Nikkei tertekan oleh anjloknya saham-saham kapital besar dan semua sektor masuk zona merah.
Sentimen investor tertekan karena pemerintah Jepang mengatakan ekonomi negara semakin cepat memburuk dalam situasi yang sangat parah karena wabah covid-19 ini. Dalam laporan ekonomi bulanan untuk April, pemerintah menurunkan penilaian ekonomi untuk bulan kedua berturut-turut.
Selain itu, diberitakan terdapat kapal pesiar berbendera Italia bernama Costa Atlantica yang berawak 623 orang berlabuh di Nagasaki sejak Januari lalu untuk menjalani reparasi di Mitsubishi Heavy Industry. Para awak menjalani tes COVID-19 pekan lalu setelah kapal itu melaporkan seorang awak mengalami batuk dan demam. Hari ini dilaporkan sudah 91 kasus baru.
Indeks Nikkei ditutup melemah 167.44 poin atau 0,86% pada posisi 19.262 yang bangkit dari posisi pelemahan 2 pekan. Indeks sempat naik ke posisi tertinggi 19316 lalu turun ke posisi rendah di 19166. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2020 bergerak negatif dengan turun 172 poin atau 0,88% ke posisi 19.268.
Secara mingguan indeks Nikkei mencetak bearish setelah 2 pekan berturut bergerak bullish, pelemahan indeks mingguan turun 3,19% yang banyak dipicu oleh anjloknya saham-saham eksportir merespon kekuatan yen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
