(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY yang sempat melonjak tinggi ke posisi terkuat dalam sepekan oleh laporan dari Nikkei, kemudian turun kembali merespon data ekonomi AS dan yang lemas serta kinerja bursa saham Amerika semalam. Media Jepang bernama Nikkei melaporkan Bank of Japan akan membahas penghapusan batas pembelian obligasi selama pertemuan kebijakan berikutnya yang dijadwalkan 27 April.
Tekanan jual terhadap aset resiko yang menguntungkan safe haven kembali terjadi merespon data ekonomi AS dan bursa saham Waal Street yang lemah. Pada pergerakan hari ini masih akan menguntungkan yen karena pada sesi Amerika terdapat rilis data durable goods order yang dapat menekan dolar AS kembali.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY masih bergerak bearish, sehingga awal sesi akan bergerak turun menuju posisi 107.35 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S3. Namun jika terjadi koreksi, mendaki ke posisi 107.75 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
108.64 | 108.34 | 107.90 | 107.64 | 107.24 | 106.94 | 106.55 |
Buy Avg | 107.75 | Sell Avg | 107.35 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting