(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham bursa Korea Selatan akhir pekan melemah pada hari Jumat (24/04/2020), dengan indeks Kopsi retreat dari posisi bullish 2 hari berturut sebelumnya. Pasar melakukan profit taking yang cukup signifikan khususnya investor asing dan juga investor korporasi.
Sentimen investor tertekan oleh khawatiran tentang laporan dalam pengembangan obat untuk mengobati COVID-19, meskipun rally harga minyak mentah berusaha membatasinya. Selain itu juga Won Korea jatuh terhadap dolar AS.
Diberitakan perkembangan terakhir tentang uji klinis obat anti virus remdesivir Gilead Sciences Inc dinyatakan gagal untuk membantu pasien COVID-19 yang sakit parah.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) anjlok 25,72 poin atau 1,28% yang berakhir pada 1.890. Demikian indeks Kospi200 berjangka, turun 5,10 poin atau 2,01% ke posisi 249,05, setelah sempat turun ke posisi rendah 248,00 dan naik ke posisi 251.80. Secara mingguan Kospi retreat dari 4 pekan berturut bullish, turun sebanyak 1,33%.
Saham-saham berkapitalisasi besar sebagian besar anjlok seperti saham Samsung Electronics Co turun 1 persen, saham produsen mobil terkemuka Hyundai Motor Co turun 2,5 persen, dan saham perusahaan Korea Electric Power Corp merosot 2,8 persen.
Namun terdapat saham kapital besar yang tetap menguat seperti saham pembuat baja terkemuka POSCO naik 0,9 persen dan saham Hanjin KAL Corp, induk perusahaan Korea Air Lines Co, melonjak 9,2 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



