(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa bergerak lebih tinggi pada Senin (27/04) menjelang pertemuan bank sentral minggu ini yang diharapkan dapat mengeluarkan langkah-langkah stimulus lebih lanjut untuk memulai kembali ekonomi yang terpukul akibat pandemi coronavirus.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik 1,5% pada pembukaan awal, dengan sektor bank menambahkan 3,2% untuk memimpin kenaikan karena semua sektor dan bursa utama memasuki wilayah positif.
Indeks FTSE naik 1,68%. Indeks DAX melonjak 2,51%. Indeks CAC menguat 2%.
Investor di Eropa mengamati bagaimana kawasan secara bertahap keluar dari strategi penguncian yang melumpuhkan ekonomi di Eropa, pertemuan bank sentral minggu ini juga dalam fokus karena langkah-langkah stimulus lebih lanjut dapat diumumkan.
Federal Reserve AS mengadakan pertemuan dua hari mulai Selasa pekan ini dan Bank Sentral Eropa (ECB) bertemu Kamis.
Saham-saham di Asia Pasifik naik pada hari Senin, dengan Bank of Japan akan memulai pertemuan kebijakan moneternya. Investor mengamati langkah kebijakan dari bank sentral mengatasi dampak ekonomi dari pandemi coronavirus yang sedang berlangsung.
Jumlah total kasus infeksi coronavirus di seluruh dunia sekarang lebih dari 2,96 juta dan setidaknya 206.265 orang telah meninggal, menurut data dari Johns Hopkins University.
Penghasilan perusahaan tetap tinggi dalam agenda perdagangan di Eropa. Saham Deutsche Bank melonjak 10,3% untuk memimpin Stoxx 600 pada awal perdagangan. Pemberi pinjaman Jerman ini pada hari Minggu mengatakan mereka memperkirakan laba bersih sebesar 66 juta euro ($ 71,56 juta) untuk kuartal pertama 2020, dibandingkan dengan 201 juta euro pada kuartal pertama 2019.
Adidas pada hari Senin memprediksi bahwa penjualan akan turun sebesar 40% pada kuartal kedua, karena dampak dari virus corona bertahan. Raksasa pakaian olahraga Jerman ini pada hari Senin melaporkan penurunan 19% dalam penjualan bersih untuk kuartal pertama dari tahun sebelumnya. Meskipun demikian, saham Adidas naik 3,5% pada awal perdagangan.
Perusahaan farmasi Jerman, Bayer, melihat sahamnya naik 3,3% setelah pandemi coronavirus mendorong penjualan kuartal pertama dan pendapatan lebih tinggi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak kuat menjelang pertemuan berbagai bank sentral dunia yang diharapkan mengeluarkan stimulus fiskal yang dapat mengatasi pelemahan ekonomi akibat pandemi coronavirus.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
