(Vibiznews – Indeks) – Lonjakan saham awal sesi bursa Jepang perdagangan hari Kamis (30/04/2020) masih membuat indeks Nikkei lebih tinggi hingga penutupan sesi, sekalipun di tengah sesi alami profit taking. Indeks Nikkei melonjak ke level tertinggi dalam tujuh minggu imbas gelombang optimisme kemungkinan pengobatan untuk COVID-19.
Tekanan jual setelah sempat Nikkei melonjak 3 persen dipicu oleh berita ekonomi domestik dari laporan penjualan ritel Jepang yang turun 4,6% untuk periode bulan Maret dari tahun sebelumnya.
Indeks Nikkei ditutup menguat 482 poin atau 2,44% pada posisi 20088, merupakan posisi penutupan tertinggi sejak tanggal 6 Maret 2020. Indeks sempat naik ke posisi tertinggi 20363 lalu turun ke posisi rendah di 20088. Namun indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2020 bergerak negatif dengan turun 335 poin atau 1,64% ke posisi 20.108.
Secara bulanan, Nikkei berhasil rebound kuat hingga naik 6,75% setelah sejak perdagangan awal tahun 2020 indeks terus tergerus.
Kekuatan nikkei banyak disupport oleh lonjakan saham-saham kapital besar dan juga eksportir utama seperti saham Softbank yang menguat 1,64%, saham Fast Retailling melonjak 5,10% dan saham Honda Motor melonjak ,42%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
