(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (4/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi cukup tajam, sementara dollar AS di pasar Asia coba rebound setelah tertekan seminggu di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah tajam 0,81% atau 120 poin ke level Rp 14.995 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.875.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.960, kemudian bergerak lemah ke Rp14.998, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.995. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar berupaya bangkit di pasar uang Asia setelah terkoreksi seminggu di sesi sebelumnya, naik oleh ancaman tariff baru untuk China dari AS dan melemahnya mata uang komoditas.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 99,29, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,08.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau terkoreksi tajam 2,02% atau 94,580 poin ke level 4.622,528, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah oleh naiknya tensi antara AS dan China dengan bursa Jepang dan China tutup karena libur publik.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat kembali, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.610 – Rp 15.610.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido