(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (11/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak terbatas setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.895 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.920.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.945, kemudian bergerak kuat ke Rp14.895, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.895. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak naik tipis di pasar uang Asia setelah menurun 2 hari di sesi sebelumnya, terangkat oleh data kehilangan 20 juta lapangan pekerjaan di AS yang dianggap tidak seburuk perkiraan pasar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 99,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,73.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau rebound kuat 0,91% atau 43,619 poin ke level 4.640,286, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dalam sentimen harapan pembukaan perekonomian kembali.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Asia naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.610 – Rp 15.610.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido