Keuntungan Saham Wall Street Awal Pekan Mixed, Nasdaq Lanjut Cetak Rekor

455

(Vibiznews – Index) – Membuka perdagangan saham bursa Amerika di Wall Street awal pekan ini alami profit taking setelah perdagangan sebelumnya mencapai keuntungan yang lumayan. Indeks utama Wall Street pada sesi yang berakhir Selasa (12/05/2020) ditutup mixed dengan Nasdaq masih berada di posisi rekor tinggi.

Nasdaq yang padat dengan saham teknologi melonjak ke level penutupan terbaik dalam lebih dari dua bulan, sementara indeks S&P 500 mengakhiri hari hampir datar dan Dow ditutup di wilayah negatif.

Indeks Nasdaq naik 71,02 poin atau 0,8 persen menjadi 9.192,34, indeks S&P 500 naik 0,39 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 2.930,19 dan indeks Dow Jones turun 109,33 poin atau 0,5 persen menjadi 24.221,99.

Profit taking awal sesi terjadi oleh karena kekhawatiran tentang gelombang kedua infeksi coronavirus. Dimana diberitakan ditemukan kluster baru terdampak covid-19 di Korea Selatan dan juga terdapat 5 kasus baru di Wuhan dalam lingkungan perumahan yang sama.

Data dari badan kesehatan publik Jerman juga mengindikasikan kasus coronavirus di negara itu sekali lagi meningkat setelah negra tersebut mulai melonggarkan aturan social distancing. Laporan-laporan kasus coronavirus di 3 negara ini  menimbulkan kekhawatiran tentang potensi ancaman gelombang kedua akibat pembukaan kembali ekonomi terlalu cepat.

Kemudian kekhawatiran menyusut  dengan investor terus menyatakan optimisme tentang pemulihan ekonomi yang cepat karena beberapa negara bagian di sekitar AS telah mulai dibuka kembali. Gubernur New York Andrew Cuomo mengungkapkan hari ini  beberapa bisnis berisiko rendah dan kegiatan rekreasi dapat dibuka kembali di seluruh negara bagian mulai 15 Mei.

Performa  oleh Nasdaq sebagian mencerminkan kenaikan oleh saham teknologi besar yang terkenal  seperti Apple , Google Alphabet, Amazon, dan Microsoft yang semuanya bergerak kuat  pada hari itu.

Melihat pergerakan secara sektoral, saham baja menunjukkan pergerakan substansial ke sisi negatif dengan menyeret NYSE Arca Steel Index turun 4,9 persen. Kelemahan yang cukup besar juga terlihat di antara saham emas dengan NYSE Arca Gold Bugs Index anjlok 3,5 persen.

Sementara itu saham bioteknologi bergerak naik tajam yang membuat Indeks Bioteknologi Arca NYSE melonjak 3,7 persen ke rekor penutupan tertinggi. Saham-saham kesehatan dan farmasi juga alami kekuatan yang menonjol, mendorong Dow Jones A.S. Health Care Index dan NYSE Arca Pharmaceutical Index masing-masing naik 1,8 persen dan 1,7 persen.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here