Survei BI: Penjualan Eceran Maret Turun; Covid-19 Menekan Semua Kelompok Penjualan

569
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Bank Indonesia merilis hasil Survei Penjualan Eceran untuk bulan Maret 2020 yang mengindikasikan berlanjutnya penurunan penjualan eceran. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2020 yang turun -4,5% (yoy), lebih dalam dibandingkan -0,8% (yoy) pada Februari 2020.

“Penurunan tersebut bersumber dari kontraksi penjualan pada hampir seluruh kelompok komoditas yang dipantau, kecuali kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau yang tetap solid. Penurunan penjualan eceran terdalam terjadi pada kelompok Barang Lainnya, khususnya subkelompok Sandang,” demikian penjelasan Departemen Komunikasi BI, Selasa ini (12/5).

Sumber: BI, Mei 2020

Penjualan eceran pada April 2020 diprakirakan semakin terkontraksi. Hal ini tercermin dari prakiraan pertumbuhan IPR April 2020 sebesar -11,8% (yoy), disebabkan penurunan yang terjadi pada seluruh kelompok komoditas yang disurvei. Penurunan terdalam terjadi pada kelompok Barang Lainnya, khususnya subkelompok Sandang, yang diprakirakan turun -67,3% (yoy), lebih dalam dari -60,5% (yoy) pada Maret 2020.

Hasil survei mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran akan mengalami penurunan pada 3 dan 6 bulan mendatang (Juni dan September 2020). Penurunan tekanan harga tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 dan 6 bulan yang akan datang (Juni dan September 2020) masing-masing sebesar 160,7 dan 153,0 lebih rendah dibandingkan 173,0 pada Mei 2020 dan 153,7 pada Agustus 2020 seiring dengan prakiraan penurunan permintaan.

Analis Vibiz Research Center melihat penurunan Indeks Penjualan Riil pada Maret, dan lebih dalam lagi kemungkinannya pada data April, merupakan dampak langsung dari pandemic Covid-19 yang membuat masyarakat membatasi berpergian keluar untuk belanja retail. Sejumlah pusat perbelanjaan telah menutup operasinya. Ini terjadi di seluruh dunia di tengah wabah virus dari Wuhan ini. Sehingga dapat dipahami bahaw yang paling terpukul adalah subkelompok Sandang. Kemungkinan juga siklus normal kenaikan di bulan Ramadhan dan Idulfitri ini tidak akan terjadi. Kita mengharapkan, tentunya, wabah ini cepat berlalu.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here