(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa melemah pada Kamis (14/05) mencerna peringatan ekonomi dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.
Indeks Stoxx 600 merosot 1,87%, dengan sektor sumber daya dasar turun 1,3% untuk memimpin kerugian karena semua sektor dan bursa utama meluncur ke wilayah negatif.
Indeks FTSE anjlok 2,36%. Indeks DAX merosot 1,81%. Indeks CAC jatuh 2,07%.
Penurunan di bursa Eropa terjadi setelah Powell mengatakan hari Rabu bahwa pembuat kebijakan mungkin harus menggunakan senjata kebijakan tambahan untuk menarik negara itu keluar dari kelemahan ekonomi yang telah menelan biaya setidaknya 20 juta pekerjaan.
Sementara itu, Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ahli kesehatan coronavirus ternama Dr. Anthony Fauci baru-baru ini memperingatkan tentang konsekuensi yang berpotensi mengerikan dari pembukaan kembali negara bagian dan sekolah terlalu cepat adalah “bukan jawaban yang dapat diterima.”
Di Asia, saham diperdagangkan lebih rendah pada Kamis sore setelah komentar Powell, dan ketika rilis data menunjukkan pekerjaan di Australia jatuh pada bulan April.
Di sisi pendapatan, Grup Asuransi Zurich pada hari Kamis memesan $ 280 juta properti dan klaim korban pada kuartal pertama karena pandemi coronavirus dan memperingatkan bahwa klaim dapat mencapai sekitar $ 750 juta tahun ini.
Platform investasi Inggris Hargreaves Lansdown melihat sahamnya melonjak lebih dari 7% pada awal perdagangan setelah laporan pendapatan kuartal pertama yang kuat.
Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, distributor makanan Portugis Jerónimo Martins melihat sahamnya terjun 12% setelah membukukan pertumbuhan penjualan selama pandemi tetapi memperingatkan masa depan yang tidak pasti.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak lemah setelah pernyataan bearish ketua The Fed Jerome Powell yang memberikan kekhawatiran perlambatan ekonomi.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
