(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (19/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat lagi, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,15% atau 22 poin ke level Rp 14.828 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.850.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.805, kemudian bergerak lemah ke Rp14.830, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.828. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak terbatas di pasar uang Asia setelah terkoreksi di sesi sebelumnya, ditekan penguatan mata uang komoditas sejalan dengan kenaikan harga minyak mentah.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 99,67, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,63.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau menguat tajam 1,64% atau 74,890 poin ke level 4.584,246, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya juga menguat dipimpin bursa Jepang setelah berita berhasilnya pengujian vaksin virus corona dilakukan lab Moderna, AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Asia naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.610 – Rp 15.195.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido