Lonjakan USDJPY ke Puncak Tinggi Sebulan Lebih Mendapat Hambatan

536

(Vibiznews – Forex) – Jelang akhir perdagangan forex sesi Amerika hari Selasa, posisi mata uang yen Jepang terhadap dolar AS masih sangat lemah dalam pair USDJPY, meskipun kini terpantau pair bergerak turun secara moderat. Satu jam lalu posisi yen sempat anjlok ke posisi terendah dalam lebih dari satu bulan di posisi atas 108.00, kini pair dalam kisaran 107.00.

Optimisme terbaru atas laporan  data uji coba vaksin coronavirus di Amerika Serikat sangat membebani mata uang safe-haven yen Jepang dan membantu pergerakan pair USDJPY  melaju ke puncak tinggi. Bertambahnya tekanan pada yen Jepang dan membuat pasar memilih safe haven dolar  setelah Bank of Japan (BoJ) menyerukan adakan pertemuan darurat untuk langkah-langkah pelonggaran kebijakan yang lebih luar biasa.

Lonjakan pair USDJPY naik ke atas angka 108,00 tertahan oleh kekhawatiran  memburuknya hubungan AS-Cina dan juga terpangkas sedikit oleh pembukaan bursa saham Wall Street yang negatif dengan indeks kini bergerak mixed. Anjloknya saham di Wall Street sempat menurunkan sekitar 20-30 poin pair USDJPY.

Sentimen negatif juga datang dari laporan update terkini penyebaran virus covid-19 seluruh dunia yang kini terus bertambah, khususnya negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan kawasan Eropa setelah sempat beberapa hari menurun. Berita ini menambah kekhawatiran pasar akan  gelombang kedua infeksi coronavirus yang selanjutnya.

Pergerakan selanjutnya pasar masih mencerna pidato Ketua Fed  Jerome Powell dan kesaksian  Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dihadapan pertemuan senat Kongres Amerika Serikat malam ini.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here