(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY perdagangan sebelumnya retreat dari posisi tertinggi sebulan yang dicapai semalam di sesi Amerika, namun masih dalam penutupan yang bullish. Pair menguat oleh kuatnya safe haven dolar AS merespon masih tegangnya hubungan AS-China dan Australia – China.
Untuk pergerakan selanjutnya posisi dolar AS sebagai safe haven masih dominan sekalipun terhadap rivalnya dan juga secara indeks sedang bearish. Namun rawan teknikal oleh kekhawatiran pasar akan gelombang kedua infeksi coronavirus dari laporan update terkini penyebaran virus covid-19 seluruh dunia yang kini terus bertambah, khususnya negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan kawasan Eropa setelah sempat beberapa hari menurun.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY rawan koreksi, sehingga awal sesi jika bergerak positif mendaki ke posisi 108.00 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2. Namun jika pergerakan sebaliknya negatif akan turun menuju posisi 107.60 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
108.92 | 108.50 | 108.10 | 107.67 | 107.26 | 106.84 | 106.44 |
Buy Avg | 108.00 | Sell Avg | 107.50 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting