(Vibiznews – Indeks) – Pergerakan saham di bursa Hong Kong pada sesi hari Rabu (20/05/2020) tidak mengikuti trend kenaikan saham bursa saham Asia utama lainnya. Indeks Hang Seng spot retreat setelah selama 2 hari berturut cetak bullish kuat. Pergerakan saham Hang Seng hari ini mengikuti trend negatif pergerakan bursa Wall Street semalam.
Sentimen investor berhati-hati menjelang pertemuan politik tahunan di China di mana para pembuat kebijakan akan membahas langkah-langkah untuk meningkatkan ekonomi. Di sisi data, Bank Rakyat China mengumumkan suku bunga dasar pinjaman satu tahun (LPR) tidak berubah pada 3,85% dari penetapan bulanan sebelumnya, seperti yang diharapkan, sementara lima tahun tetap di 4,65%.
Indeks Hang Seng melemah 34 poin atau 0,14% pada posisi 24.354. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan naik 0,02% atau 2,09 poin menjadi 9.885,46. Demikian indeks Hang Seng berjangka masih bergerak positif namun moderat dengan kenaikan 0,01% ke posisi 24.396.
Melihat pergerakan secara sektoral, semua sektor utama masuk zona merah yang dipimpin oleh anjlok saham sektor energi anjlok 1,05%, saham sektor TI turun 1,29%, sektor properti turun 0,89% dan sektor keuangan berakhir 0,35% lebih rendah.
Saham individu yang memimpin pelemahan dan menjadi top loosers yaitu saham Wharf Real Estate Investment Company Ltd anjlok 3,05%, sedangkan yang memimpin saham hijau menjadi top gainers adalah saham Aac Technologies yang menguat 7,3%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting