Saham Bursa Hong Kong 20 Mei Retreat Menantikan Kebijakan Stimulus China

644

(Vibiznews – Indeks) – Pergerakan saham di bursa Hong Kong  pada sesi hari Rabu (20/05/2020) tidak mengikuti trend kenaikan saham bursa saham Asia utama lainnya. Indeks Hang Seng spot retreat setelah selama 2 hari berturut cetak bullish kuat.  Pergerakan saham Hang Seng hari ini mengikuti trend negatif pergerakan bursa Wall Street semalam. 

Sentimen investor berhati-hati menjelang pertemuan politik tahunan di China di mana para pembuat kebijakan akan membahas langkah-langkah untuk meningkatkan ekonomi. Di sisi data, Bank Rakyat China mengumumkan suku bunga dasar pinjaman satu tahun (LPR) tidak berubah pada 3,85% dari penetapan bulanan sebelumnya, seperti yang diharapkan, sementara lima tahun tetap di 4,65%.

Indeks Hang Seng melemah 34 poin atau 0,14% pada posisi 24.354. Demikian untuk indeks saham  Cina  Enterprise (HSCE)  dengan 60 saham unggulan naik 0,02%  atau 2,09 poin menjadi 9.885,46.  Demikian indeks Hang Seng berjangka masih bergerak positif namun moderat dengan kenaikan 0,01% ke posisi 24.396.

Melihat pergerakan secara sektoral,  semua sektor utama masuk zona merah yang dipimpin oleh  anjlok saham sektor energi  anjlok 1,05%, saham sektor TI turun 1,29%, sektor properti turun 0,89% dan sektor keuangan berakhir  0,35% lebih rendah.

Saham individu yang memimpin pelemahan dan menjadi top loosers yaitu saham  Wharf Real Estate Investment Company Ltd anjlok 3,05%, sedangkan yang memimpin saham hijau menjadi top  gainers adalah saham Aac Technologies yang menguat 7,3%.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here