(Vibiznews – Indeks) – Rally saham di bursa Hong Kong tidak berlanjut pada perdagangan sesi hari Rabu (27/05/2020), dengan indeks Hang Seng alami profit taking setelah dibuka lebih tinggi awal sesi. Hang Seng retreat dari bullish 2 hari berturut dipicu oleh aksi unjuk rasa yang terjadi di Hong Kong serta meningkatnya ketegangan AS-China.
Sekitar 1.000 demonstran turun ke jalan-jalan utama di Hong Kong saat jam makan siang ketika anggota parlemen sedang membahas undang-undang lagu kebangsaan yang kontroversial. Meningkatnya ketegangan AS-China setelah pemberitaan AS akan membekukan aset pejabat dan bisnis China sebagai balasan terhadap desakan Beijing terhadap undang-undang keamanan nasional baru untuk Hong Kong.
Indeks Hang Seng turun 83 poin atau 0,36% ke posisi 23.301,36. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan anjlok 0,29% atau 27,27 poin menjadi 9.567,43. Demikian indeks Hang Seng berjangka masih bergerak negatif dengan pelemahan 0,95% ke posisi 22.990.
Melihat pergerakan secara sektoral, semua sektor utama bergerak mixed yang dipimpin oleh saham sektor energi naik 1,3% dan sektor keuangan berakhir 0,03% lebih tinggi. Sedangkan saham sektor TI turun 1,69% dan sektor properti turun 0,72%.
Saham individu yang memimpin pelemahan dan menjadi top losers yaitu saham CK Infrastructure Holdings Ltd, yang turun 3,26%. Sedangkan saham top gainers yaitu saham CSPC Pharmaceutical Group Ltd, yang naik 6,68%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting