(Vibiznews – Indeks) – Bullish 3 hari berturut di bursa saham Korea Selatan berakhir pada perdagangan hari Kamis (28/05/2020) oleh profit taking pasar, setelah sempat mencapai posisi tertinggi dalam 13 pekan. Indeks Kospi retreat dengan penutupan menurunan tipis setelah pengumuman update kasus baru covid-19 di Seoul dan juga penurunan suku bunga BOK.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan 79 infeksi baru pada hari Kamis dengan 67 di antaranya dari daerah metropolitan Seoul. Menteri Kesehatan Park Neung-hoo memohon kepada warga di sekitar ibukota untuk menghindari pertemuan yang tidak perlu dan mendesak perusahaan untuk mengizinkan karyawan yang sakit mengambil cuti. Jalur infeksi sedang didiversifikasi di tempat kerja, sekolah yang penuh sesak dan ruang karaoke di daerah metropolitan.
Sementara itu, Bank of Korea menurunkan tingkat kebijakan sebesar 25 basis poin ke rekor terendah baru 0,5 persen, menandai penurunan suku bunga kedua tahun ini karena pembuat kebijakan memperingatkan bahwa pandemi COVID-19 akan lebih buruk bagi perekonomian daripada keuangan global 2008 krisis.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 2,66 poin atau 0,13% menjadi 2.028,54, retreat dari posisi tertinggi sejak perdagangan 6 Maret. Namun indeks Kospi200 berjangka menguat 0,65 poin atau 0,24% ke posisi 268,29, setelah sempat turun ke posisi rendah 264.85 dan posisi tertinggi di 271.44.
Saham-saham berkapitalisasi besar ditutup mixed dengan pemimpin saham Samsung Electronics naik 1,0 persen dan saham SK hynix melonjak 3,07 persen. Kemudian saham raksasa portal internet Naver melonjak 5,25 persen dengan saingan lokalnya, saham Kakao naik 2,59 persen.
Sebaliknya saham pembuat mobil terkemuka Hyundai Motor turun 0,92 persen, saham perusahaan farmasi terkemuka Samsung BioLogics turun 2,08 persen dan saham pembuat kimia terkemuka LG Chem turun 1,77 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
