(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (29/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat tipis, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah tertekan 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,02% atau 2 poin ke level Rp 14.713 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.715.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.725, kemudian bergerak kuat ke Rp14.713, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.713. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar turun lagi di pasar uang Asia setelah terkoreksi 3 hari di sesi sebelumnya, tertekan oleh penguatan euro dengan Uni Eropa menyiapkan dana pemulihan ekonomi 750 miliar euro untuk kawasan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 98,43, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,47.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau menguat 0,34% atau 15,979 poin ke level 4.732,164, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah investor yang was-was menantikan reaksi pasar atas persetujuan China terhadap UU keamanan nasional bagi Hong Kong.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.610 – Rp 15.195.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
