(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa saham Hong Kong awal pekan berhasil mengembalikan posisi indeks sebelum jatuh cukup besar pada perdagangan tanggal 22 Mei 2020. Saham Hang Seng hari Senin (01/06/2020) berhasil rally sejak awal sesi yang lebih tinggi dari perdagangan akhir pekan lalu.
Indeks acuan Hong Kong tersebut melonjak karena investor lega bahwa Presiden AS Donald Trump tidak segera mengakhiri hak istimewa yang diberikan kepada pusat keuangan Asia tersebut oleh pemerintahan Washington. Indeks Hang Seng naik 3,36%, yang merupakan persentase kenaikan satu hari terbesar sejak 25 Maret.
Indeks Hang Seng menguat 771,05 poin atau 3,36% ke posisi 23.732, setelah awal sesi terjun ke posisi terendah dua bulan di 22.520. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan menguat 2,85% atau 272,80 poin menjadi 9.833,83. Demikian indeks Hang Seng berjangka masih bergerak posiif dengan penguatan 0,74% ke posisi 22.962.
Melihat pergerakan secara sektoral, tidak semua sektor utama masuk zona hijau yang dipimpin oleh saham sektor properti naik 4,03%, saham sektor TI naik 3,95%, saham sektor energi naik 1,80% dan sektor keuangan berakhir 3,02% lebih tinggi.
Saham individu yang memimpin pelemahan dan menjadi top losers yaitu saham China Petroleum yang turun 3,90%. Sedangkan saham top gainers yaitu saham China Resources Land dengan kenaikan 6,04%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
