(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) sebelumnya ditutup menguat 22,11 poin, atau 1,07 persen pada posisi 2,087,19, merupakan posisi tertinggi sejak perdagangan 5 Maret 2020. Demikian juga indeks Kospi200 berjangka menguat 2,89 poin atau 1,06% ke posisi 276,08, setelah sempat turun ke posisi rendah 272.22 dan posisi tertinggi di 276.47.
Penguatan indeks Kospi kemarin mendapat support dari intervensi pemerintah pada bursa saham negeri tersebut, yang menghiraukan rilis data ekonomi yang pesimis. PDB Korea Selatan turun 1,3 persen dalam tiga bulan hingga Maret 2020, turun tajam setelah naik 1,3 persen pada periode sebelumnya dan dibandingkan dengan perkiraan awal 1,4 persen, yang mencatat penurunan paling tajam sejak kuartal terakhir 2008.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi berjangka rawan koreksi, sehingga awal sesi dapat saja meluncur menuju posisi 270.00, jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya, indeks mendaki ke posisi 276.00 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 281.85 | 279.16 | 277.60 | 274.90 | 273.38 | 270.65 | 269.12 |
| Buy Avg | 276.50 | Sell Avg | 273.80 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
