(Vibiznews – Indeks) – Rally harga saham bursa Jepang tidak berlanjut lagi pada akhir perdagangan sesi hari Kamis (04/06/2020), indeks Nikkei retreat dari posisi tertinggi 4 bulan yang sempat dicapai awal sesi. Indeks Nikkei terpangkas jelang akhir sesi meskipun posisi yen Jepang sedang lemah.
Sentimen pasar mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang didukung oleh optimisme tentang pelonggaran lebih lanjut dari penguncian di beberapa negara yang terkena pandemi.
Indeks Nikkei ditutup naik 0,36 persen atau 81,98 poin menjadi 22.695,74, merupakan posisi tertinggi sejak perdagangan 21 Februari 2020. Untuk indeks Topix naik 0,30 persen atau 4,74 poin menjadi 1.603,82. Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2020 kini sedang bergerak negatif dengan turun 215 poin atau 1,03% ke posisi 22.670.
Kekuatan indeks Nikkei disupport oleh saham eksportir blue-chip seperti saham Toyota yang naik 0,85 persen, saham Sony naik 1,62 persen dan saham Nintendo 1,36 persen lebih tinggi. Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham maskapai seperti saham Japan Airlines turun 0,98 persen dan saham ANA Holdings turun 1,66 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting