(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (4/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau berakhir terkoreksi tipis, memangkas Sebagian besar loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa rebound setelah tertekan 7 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,02% atau 3 poin ke level Rp 14.098 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.095.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.105, kemudian bergerak kuat ke Rp14.098, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.098. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak di pasar uang Eropa, bangkit dari 10 minggu terendahnya setelah tertekan penguatan euro oleh ekspektasi penambahan program stimulus ECB serta preferensi investor terhadap risk asset.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 97,61, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,31.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi, terpantau dua arah dan ditutup terkoreksi 0,49% atau -24,302 poin ke level 4.916,704, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di tengah pasar yang mencerna kemungkinan adanya pemulihan ekonomi paska pandemic virus corona.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.760 – Rp 14.755.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
