(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (5/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau ditutup lompat menguat, bertambah perkasa dibandingkan sesi pagi dan siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun lagi setelah tertekan 8 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat tajam 1,54% atau 218 poin ke level Rp 13.878 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.095.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.075, kemudian bergerak kuat ke Rp13.878, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 13.878. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar tergelincir di pasar uang Eropa di sekitar 11 minggu terendahnya tertekan euro yang melompat oleh pertambahan nilai program stimulus dari ECB yang melampaui perkiraan pasar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 96,61, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,76.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi, terpantau dua arah dan ditutup menguat 0,63% atau 31,078 poin ke level 4.947,782, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat di tengah pasar yang menantikan perkembangan rilis data tenaga kerja AS pada malam nanti.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.760 – Rp 14.755.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido