(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan ditutup lebih tinggi pada perdagangan hari Senin (08/06/2020), memperpanjang kenaikan beruntun di sesi ketujuh berturut-turut dan berada di jalur untuk kemenangan beruntun terpanjang sejak September 2019. Indeks Kospi awal sesi sempat naik ke posisi tertinggi 5 bulan setelah kemudian terjadi profit taking dan merugikan saham Samsung Electronics dan saham afiliasi Samsung lainnya.
Indeks Kospi menghapus sebagian besar kenaikan di awal sesi karena Wakil Ketua Samsung Electronics Lee Jae-yong muncul di pengadilan untuk diinterogasi oleh hakim mengenai apakah akan menyetujui surat perintah penangkapan. Pewaris Samsung tersebut sedang diselidiki atas merger kontroversial dua afiliasi Samsung pada 2015, sebuah proses kunci dalam pengambilalihan Samsung Group dari ayahnya yang sakit, Lee Kun-hee. Hasil penilaian dari surat perintah penangkapan Lee akan diumumkan paling lambat Senin malam.
Sementara itu, gugus tugas covid-19 Korea Selatan melaporkan adanya tambahan 38 kasus infeksi coronavirus baru pada hari Senin. Otoritas kesehatan negeri tersebut mencatat bahwa data berada pada persimpangan yang kritis.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup menguat 2,46 poin atau 0,11% ke posisi 2.194,33, tertinggi sejak 20 Februari. Demikian juga indeks Kospi200 berjangka menguat 0,15 poin atau 0,05% ke posisi 290,77, setelah sempat turun ke posisi rendah 289.71 dan posisi tertinggi di 295.68.
Saham-saham berkapitalisasi paling besar seperti saham Samsung Electronics turun 1,08 persen, menghentikan kenaikan beruntun 10 sesi sejak 25 Mei. Afiliasi Samsung lainnya menderita kerugian seperti Samsung BioLogics tergelincir 0,15 persen, saham Samsung SDS kehilangan 0,81 persendan Samsung Electro-Mechanics mengalami kontraksi 1,14 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting