(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong ditutup pada level tertinggi dalam tiga bulan pada perdagangan hari Selasa (09/06/2020), mengikuti trend kenaikan di bursa Asia lainnya. Hang Seng bergerak bullish masuki hari ketujuh berturut karena harapan investor bangkitnya ekonomi global setelah dibukanya kembali perekonomian yang lockdown pasca pandemik covid-19.
Penguatan awal Hang Seng banyak ditopang oleh pergerakan kuat saham sektor telekomunikasi dan properti, di tengah penghentian perdagangan saham maskapai Cathay Pacific Airways Ltd beserta kedua pemegang saham terbesarnya yaitu saham Air China Ltd dan Swire Pacific Ltd di bursa Hong Kong.
Penghentian perdagangan saham Cathay Pacific disebabkan anjloknya bisnis perusahaan pasca pandemi virus covid-19. Maskapai penerbangan Hong Kong ini alami permasalahan dalam aliran kasnya sejak berhentinya operasi penerbangan mereka. Karenanya pemerintah Hong Kong akan memimpin rencana rekapitalisasi senilai HK $ 39 miliar ($ 5 miliar) untuk membantu maskapai yang bermasalah.
Indeks Hang Seng naik 280,45 poin atau 1,13% pada posisi 25.057,22, penutupan tertinggi sejak perdagangan 11 Maret. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan naik 1,12% atau 112,25 poin menjadi 10.121,13. Untuk indeks Hang Seng berjangka bergerak positif dengan penguatan 0,03% ke posisi 24.770,41.
Melihat pergerakan secara sektoral, semua sektor sektor utama berhasil masuk zona hijau dipimpin oleh saham sektor Telekomunikasi naik 2,43%, saham sektor properti naik 2,19%, saham sektor material naik 1,69%, saham sektor energi naik 1,1%, saham sektor keuangan berakhir 0,66% lebih tinggi, saham sektor industri menguat 0,81% dan saham sektor TI naik 0,11%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
