(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD mengakhiri rally beruntun selama delapan hari, dan sempat terjun ke posisi terendah dalam 4 hari perdagangan. Tekanan saham dipicu oleh menurunnya minat perdagangan aset resiko yang terlihat dari koreksi harga saham global yang sebelumnya melaju kuat.
Perdagagan selanjutnya pasar masih berhati-hati di tengah ekspektasi petunjuk kebijakan Fed menyikapi prospek ekonomi kedepannya. Lemahnya minat aset resiko juga dipicu oleh beberapa faktor geopolitik seperti ketegangan geopolitik di Libya, konflik baru di Korea dan juga ketegangan AS dan China.
Dari sisi data ekonomi, pasar akan memperhatikan rilis data inflasi bulan Mei China yang diperkirakan turun menjadi 2,7% dari 3,3% dan Indeks Harga Produsen (PPI) mungkin turun lebih jauh ke -3,3% berbanding -3,1% periode sebelumnya. Kemudian data ekonomi dari Australia akan dirilis data Pinjaman Rumah Australia dan Pinjaman Investasi untuk Rumah yang cenderung membaik pada bulan April.
Selanjutnya pada sesi Amerika, rapat kebijakan The Fed bulan Juni akan berakhir dan akan menyampaikan prospek ekonomi kedepan dan petunjuk langkah selanjutya bank sentral Amerika tersebut.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bearish, dan awal sesi dapat turun menuju posisi 0.6930 dan jika tembus akan turun terus ke S1 dan S2. Namun jika terjadi koreksi positif akan naik menuju posisi 0.7000, jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7180 | 0.7110 | 0.7035 | 0.6966 | 0.6890 | 0.6822 | 0.6748 |
| Buy Avg | 0.7020 | Sell Avg | 0.6910 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



