Kospi 11 Juni Akhiri Rally 9 Hari, Ekspor Korsel Turun Terus Selama 14 Bulan

533

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan perdagangan hari Kamis (10/06/2020) ditutup lebih rendah, yang mengakhiri pergerakan rally selama sembilan hari. Indeks Kospi terpukul oleh  kekhawatiran pasar akan pandangan suram dari Fed AS untuk ekonomi yang dilanda pandemi covid-19.

Sentimen investor berkurang ketika pemerintah Seoul terus berjuang dengan kasus baru virus corona yang ditransmisikan dalam komunitas. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan, terdapat 45 kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi dari hari sebelumnya.

Kemudian dari sisi data ekonomi, ekspor Korea Selatan turun selama 14 bulan berturut-turut antara Desember 2018 hingga Januari 2020, sebagian karena sengketa perdagangan AS-China yang berkepanjangan. Karena  Amerika Serikat, bersama dengan China, adalah mitra dagang terbesar Korea Selatan.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 18,91 poin atau 0,86% menjadi 2.176,78. Demikian juga indeks Kospi200 berjangka anjlok 3,28 poin atau 1,12% ke posisi 288,62, setelah sempat turun ke posisi rendah 284.29 dan posisi tertinggi di 292.08.     

Saham berkapitalisasi paling besar  Samsung Electronics turun  1,44 persen, dengan saham pembuat chip No. 2 SK hynix jatuh 2,53 persen, saham pembuat mobil terkemuka Hyundai Motor jatuh 2,69 persen dan saham Kia Motors kehilangan 1,11 persen. Saham obat-obatan bernasib jauh lebih baik, dengan saham Celltrion kelas berat melonjak 7,26 persen dan saham  Samsung BioLogics melonjak 6,11 persen menjadi 747.000 won.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here