(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (11/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, bertambah loss dibandingkan sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah tertekan 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,29% atau 40 poin ke level Rp 14.020 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.980.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.925, kemudian bergerak kuat ke Rp13.903, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.020. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar merangkak naik di pasar uang Eropa, bangkit dari sekitar 3 bulan terendahnya setelah the Fed memberikan prediksi yang mengkhawatirkan investor.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 96,15, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,05.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi, terpantau melemah signifikan 1,34% atau -65,928 poin ke level 4.854,754, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah setelah the Fed memberi signal tidak akan menaikkan suku bunga sampai tahun 2022.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.654 – Rp 14.780.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
