(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (16/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup tetap menguat, bertambah dibandingkan sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa agak melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,11% atau 25 poin ke level Rp 14.090 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.090.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.078, kemudian bergerak kuat ke Rp14.068, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.090. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak terbatas di pasar uang Eropa setelah melemah di sesi sebelumnya; tertahan dengan beralihnya sebagian investor memburu lagi risk-asset oleh rencana the Fed membeli obligasi korporasi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik tipis ke level 96,66, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,62.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi, terpantau rebound melejit 3,53% atau 170,122 poin ke level 4.986,458, terdorong pernyataan Menkeu Sri Mulyani bahwa pengaruh Covid-19 terhadap ekonomi Indonesia tidak separah negara-negara tetangga kawasan Asia Tenggara, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin bursa Jepang yang melompat hampir 5% setelah the Fed menyatakan stimulus untuk pembelian utang korporasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menanjak terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.654 – Rp 14.780.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido