(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa naik pada hari Rabu (17/06) terdorong optimisme pemulihan ekonomi seperti dengan adanya perluasan langkah stimulus The Fed AS, sementara pasar juga mengawasi ketegangan geopolitik.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,9% pada sore hari, dengan saham konstruksi menambahkan 1,3% untuk memimpin kenaikan karena hampir semua sektor dan bursa utama naik ke wilayah positif.
Indeks FTSE naik 0,55%. Indeks DAX menguat 0,69%. Indeks CAC melonjak 1,20%.
Sentimen pasar Eropa menghambat tren yang terlihat di Asia semalam, di mana saham diperdagangkan lebih rendah setelah peringatan dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan di tengah kekhawatiran seputar gejolak geopolitik antara negara-negara tetangga di Asia.
Kepala Ekonom IMF Gita Gopinath mengingatkan hari Selasa bahwa “Pembaruan Outlook Ekonomi Dunia Juni mendatang diperkirakan akan menunjukkan tingkat pertumbuhan negatif yang bahkan lebih buruk daripada yang diperkirakan sebelumnya.”
Ketegangan meningkat di sepanjang Semenanjung Korea Selasa setelah Korea Utara dilaporkan menghancurkan kantor penghubung dengan Korea Selatan. Setelah itu, Presiden Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya tidak akan lagi menerima perilaku tidak masuk akal oleh Korea Utara, lapor Reuters.
Sementara itu, pasukan India dan Cina telah bentrok lagi minggu ini dalam serangkaian bentrokan terbaru di daerah perbatasan Himalaya yang diperebutkan, dengan pertempuran Senin malam yang mengarah pada korban jiwa untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat dekade.
Investor di Eropa juga akan mengikuti berita terbaru tentang coronavirus. Jumlah kasus Coronavirus yang dikonfirmasi di seluruh dunia kini mencapai 8 juta.
Beberapa kabar baik datang pada hari Selasa setelah para ilmuwan Universitas Oxford mengumumkan bahwa Dexamethasone, steroid yang murah dan tersedia luas, terbukti menyelamatkan hidup ketika diberikan kepada pasien dengan kasus Covid-19 yang parah.
Dalam hal aksi harga saham individu, perusahaan energi Inggris SSE naik 9% di awal perdagangan setelah mengalahkan ekspektasi laba sebelum pajak tahunan, sementara Lufthansa menambahkan 5,4% setelah mencari kesepakatan untuk memangkas 22.000 pekerjaan.
Di ujung lain dari indeks blue chip Eropa, pengecer Belgia Colruyt turun 6,8% setelah pertumbuhan penjualan untuk tahun keuangan 2019/20 datang di bawah ekspektasi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak naik seiring harapan pemulihan ekonomi dan harapan penemuan vaksin coronavirus.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting