(Vibiznews – Indeks) – Terjadi pergerakan yang fluktuatif pada perdagangan saham bursa bursa Korea Selatan hari Rabu (17/06/2020), yang kemudian berakhir dengan penguatan moderat. Indeks Kospi yang sebelumnya bisa melompat hingga naik 5% lebih, hanya naik tipis pada bursa KRX hari ini.
Sentimen pasar dilemahkan oleh ketegangan pemerintah Korsel dengan Korut, dimana Korea Utara mengumumkan bahwa mereka telah menolak tawaran Korea Selatan untuk mengirim utusan khusus, dan memilih untuk memindahkan pasukannya ke dekat perbatasan, hanya sehari setelah rezim Korut meledakkan kantor penghubung bersama di Kaesong.
Sementara itu, kekhawatiran kebangkitan global virus korona terus meningkat. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan, Korea Selatan mengkonfirmasi 43 kasus baru coronavirus hari ini, demikian Beijing telah memperketat tindakan lockdown setelah melaporkan 44 kasus baru hari ini.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup naik 2,56 poin atau 0,12% menjadi 2140,61. Demikian juga indeks Kospi200 berjangka naik 0,43 poin atau 0,15% ke posisi 283.02, setelah sempat turun posisi rendah di 278.33 dan naik ke posisi tertinggi 284.90.
Saham berkapitalisasi paling besar masih bergerak kuat seperti saham Samsung Electronics naik 0,19 persen, dan saha pembuat chip No. 2 SK hynix naik 1,64 persen. Saham raksasa internet Naver naik 3,08 persen, sementara itu terjadi pergerakan sebaliknya pada saham produsen mobil terkemuka Hyundai Motor kehilangan 0,99 persen dan saham Samsung Biologics turun 0,24 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting